Skip to main content

Escape to 'Unlucky City' ( #2 - end )

Well, ini dia lanjutan dari live report yang kemaren. Singkat aja ya, soalnya gue buru-buru mau ke kampus buat kuliah lagi nih :)

01 April 2010 - 1st day
17.55
Kereta gue sampai ke Stasiun Kotabaru, Malang. Gue sm Mimir pun segera turun dan bergegas keluar dari stasiun yang super rame itu ==" Gue sm Mimir menuju pintu keluar dan nungguin temen-temen Mimir di sekitar sana. Kami keluar disambut sm kemeriahan ultah Malang yang katanya malemnya bakalan ada Ungu sama Gigi.
Nggak lama-lama banget, temennya Mimir dateng dan kami langsung nyari angkot ADL (bukan taksi! kami sedang liburan ala backpacker, bukan koper) buat ke rumah temennya Mimir yang namanya Dea di daerah Dinoyo. Rumah Dea-lah yang jadi penampungan kami (Gue sm Mimir ditambah Sefty sm Yayang).
FYI, biaya angkot di Malang jauh-dekat Rp 2500,00 aja :)

02 April 2010 - 2nd day
Gue sm Mimir beserta temen-temennya jalan ke Mal Olympic Garden sm Malang Town Square. Oiya, di MOG ada diskon gedhe-gedhean Planet Surf, 80 % sampe 18 April di lantai 3 nya.

03 April 2010 - 3rd day
Goes to balekambang beach with Achee! Hahaha

04 April 2010 - last day
Balik ke Surabaya dengan kereta ekonomi seharga Rp 4500,00 dan saking penuhnya gue sampe nyaris pingsan.

The End.

I Love Travelling and escape to 'Unlucky City' is my new experience.

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama