Kultwit by @KERbiie
1. Teori Erikson merupakan kelanjutan dari psikoanalisa temporer atau biasa juga disebut dengan psikoanalisa modern#kepri1 #erikson
2. Mengapa disebut psikoanalisa? karena Erikson juga membahas tentang ID, Ego, dan Superego #kepri1 #erikson
3. Fokus teori ini adalah persepsi, ingatan, belajar dan berpikir #kepri1#erikson
4. nah, bedanya sama psikoanalisanya Freud, kalo Erikson lebih menekankan pada conciousness/kesadaran #kepri1#erikson
5. Selain kesadaran, teori ini juga menekankan pada pemikiran rasional dan konstruksi kepribadian seseorang #kepri1#erikson
6. menurut Erikson, Ego seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik, fisiologis, dan anatomis (budaya & sejarah hidup)#kepri1 #erikson
7. Dinamika kepribadian menurut Erikson sebenernya hampir sama kaya Freud. cuma bedanya di ego & defence mechanism-nya aja #kepri1 #erikson
8. Ego: kepercayaan, harapan, kemauan, identitas, kesetiaan, keakraban, cinta, integritas. lebih kompleks ya dari Freud? #kepri1 #erikson
9. nah, "defence mechanism"nya ada di ego, yaitu Ego kreatif #kepri1#erikson
10. Ego kreatif: menggabungkan kesiapan psikologis dan kesempatan yang ada dalam tiap tahap kehidupan #kepri1
misalnya, kalo kita mendapatkan tekanan dgn dibilang "bodoh" maka ego kreatif kita berkata kita ga bodoh, positive thinking #kepri1 #erikson
11. Nah, Ego disini malah berkembang dari konflik dan krisis yang dialami individu #kepri1 #erikson
12. Bahasa puitisnya sih Ego itu adalah "tuan" dari ID dan "pengendali" Superego #kepri1 #erikson
13. Nah, sama juga kaya Adler, Erikson juga mengembangkan kepribadian dari psikososial #kepri1 #erikson
14. Psikososial: tahapan kehidupan individu dari lahir-mati yg dibentuk dari pengaruh sosial dan interaksi dengan ind.lain#kepri1 #erikson
15. Erikson membagi perkemb. psikososial dalam bbrp tahap, yaitu tahap Oral, Anal/muscular, lokomotor, latency, adolescence #kepri1 #erikson
16. Maklum aja, just like Freud, tapi juga Adler. Perpaduan yang (y) #curcol#kepri1 #erikson #abaikan
17. Pada masa remaja, banyak hal yang mempengaruhi kepribadian seperti krisis identitas dan kekacauan identitas#kepri1 #erikson
18. tahap2 tersebut tdk ditetapkan berdasarkan jadwal kronologis yg tetap, misal, tahap 1 harusnya dialami o/ anak umur brp #kepri1 #erikson
19. Karena setiap anak memiliki jadwal yg berbeda, tergantung kematangan/kesiapan individualnya. bisa duluan ato belakangan #kepri1#erikson
20. Karena tahap psikososial itu dari lahir-is dead, maka masing2 tahap membentuk keseluruhan kepribadian #kepri1#erikson
21. O ya, tahapan2 itu seperti hierarki, berurutan, jadi 1 tahap tidak bisa dilompati. nah, no 18-21 ini disebut Prinsip Epigenetik #kepri1
22. oral/sensory (0-1 tahun), justlike Freud, kepuasan terletak pada mulut (makan-minum), membentuk kepribadian trust vs mistrust #kepri1
23. ritual nominous: perasaan bayi ktk ibu melakukan hal + (tersenyum, menyentuhnya, dll) maka bayi akan merasa diakui kehadirannya #kepri1
24. hal tersebut terjadi karena pada masa ini seseorang akan sangat peka terhadap sentuhan #kepri1 #erikson
25. Nah, tapi kalo seseorang sdh terlalu memuja seseorang yg biasa memberikannya rangsangan, maka akan timbul penyimpangan idolisme#kepri1
26. Nah, penyimpangan idolisme ini kalo jadi kebiasaan, anak bisa jadi tidak mandiri, dikit2 maunya sama ibunya ato ayahnya #kepri1 #erikson
27. muscular/anal (1-3 tahun), membentuk kepibadian pede dan nggak pede. pada tahap ini anak mulai toilet training (pup pd tmptnya) #kepri1
28. Misalnya, kalo anak lagi pup terus ibunya ngomel2, maka ia akan menahannya. hal ini yang membuat ia menjadi ragu2/nggak pede #kepri1
29. Ritual pengadilan:proses pembuatan keputusan, apakah hal yang ia lakukan benar, ataukah salah #kepri1 #erikson
30. penyimpangan legalisme: lebih mengutamakan hukuman drpd belas kasih, karena apa? tanya saya pas di kampus nanti :p #kepri1 #erikson
31. Jika tahap ini terlewatkan dengan baik, mk percaya dirinya akan tidak ragu u/ mengambil keputusan, hal ini disebut nilai kemauan #kepri1
32. Lokomotor (3-6 tahun), sudah muncul nilai2 kemandirian, membentuk kepribadian mncr inisiatif sendiri vs bergantung pd orang lain #kepri1
33. sebenarnya inisiatif vs kesalahan. tapi aku kurang paham sama ini, jd aku simpulkan sendiri. please correct me if i wrong #help #kepri1
34. manusia mempunyai nilai tujuan, yaitu seseorang memiliki keberanian u/ mengejar dan mendapatkan apa yang ia inginkan (inisiatif) #kepri1
35. penyimpangan impersonasi, tidak menjadi dirinya sendiri, "memainkan peran" yang tidak mencerminkan kepribadian (kesalahan) #kepri1
36. o iya, ralat ya, bukan inisiatif vs bergantung pd org lain, tp inisiatif vs kesalahan (takut salah/melakukan kesalahan)#kepri1 #erikson
37. pada tahap ini, anak juga senang bermain, meniru kegiatan orang dewasa (dandan, dll) #kepri1 #erikson
juga berpura2 menjadi apa saja (tokoh kartun, tumbuhan, hewan, dll). hal ini dinamakan ritual dramatik #kepri1 #erikson
thx @dwikrid initiative vs guilt - anak yg serba disalahin pasti bnyk diem, krn takut salah. yg inisiatif lbh aktif, ya kebalikannya #kepri1
38. Lantency (6-12 tahun), membentuk kepribadian rajin vs inferior/rendah diri#kepri1 #erikson
39, individu memiliki nilai kompetensi. mereka menggunakan kecerdasan&keterampilan mereka u/ menyelesaikan tugas #kepri1 #erikson
40. anak akan belajar bekerja secara metodis, menggunakan metode2 tertentu yg disebut ritual formal #kepri1#erikson
41. jika gagal melewati tahap ini anak enderung rendah diri&melakukan penyimpangan formalisme (mengulang formalitas yg tdk berarti) #kepri1
42. sampailah kita pada tahap adolescence (12-18 tahun) masa remaja, membentuk kepribadian memiliki identitas vs tdk punya jati diri #kepri1
43. pada masa ini, seseorang memfokuskan hubungan psikososialnya dengan peers/teman sebaya mereka #kepri1#erikson
44. masa ini merupakan peralihan masa kanak2 ke masa dewasa yg "sensitif", kalo ga berjalan "mulus" akan timbul kekacauan identitas #kepri1
45. nilai kesetiaan: kemampuan mempertahankan identitas yang telah ia dapatkan & ikrarkan dg bebas (konsisten)#kepri1 #erikson
46. ritual ideologi: penyatuan ritual2 pd tahap2 sebelumnya (ritual numinous, pengadilan, dramatik, dan formal)#kepri1 #erikson
47. penyimpangan totalisme yaitu kefanatikan pada sesuatu yang dianggap ideal menurut dia. #kepri1 #erikson
misal, seseorang menganggap SHINee itu keren, kemudian ia menjadi fanatik, fans berat, sampe semua ttg SHINee dia tau (addict) #kepri1
48. young adulthood (18-40 tahun), membentuk kepribadian keintiman/keakraban vs isolasi/menutup diri dari lingkungan #kepri1 #erikson
49. hubungan psikososial sudah lebih ke arah asmara, sudah mengenal cinta, mencari pasangan hidup, pokoknya yang so sweet gitu deh #kepri1
50. nilai cinta: jika seseorang merasa dicintai, maka ia akan melakukan hal yg sama, mengalahkan sifat2 negatif yang ada dalam diri #kepri1
51. misalnya, pernah nonton a walk to remember? Landon yang rebel berubah karena ada Jamie? Ihiiiyyy! #kepri1#erikson
52. Ritual afiliatif: berbagi bersama dalam cinta, persahabatan, pokoknya keakraban thd sesama individu #kepri1#erikson
53. penyimpangan elitisme: membentuk klp eksklusif yang memiliki sifat narsisme, mis. geng "cH4nti3q bEuudZz"#senggolbacok #gakusum #kepri1
54. middle adulthood (40-65 tahun), membentu kepribadian generativity (semua orang/hal) vs stagnancy (orang2/hal tertentu) #kepri1 #erikson
55. hub. psikososial kearah pengasuhan, semua orang disayang, mantunya disayang, anak tetangga disayang, istri orang disayang #upss #kepri1
56. nilai pemeliharaan: kepedulian yg semakin luas thd apa yang dihasilkan oleh ce.I.En.Te.A (mis. anaknya, suaminya, pacarnya)#kepri1
57. ritual generasional: peranan sbg penerus nilai ideal pd kaum muda. biasanya kan orang2 tua pada begitu. di refleksi aja #kepri1#erikson
58. penyimpangan autorisme: ngebet banget tetep ingin berkuasa, menguasai misalnya; anaknya, segalanya ingin diatur olehnya#kepri1 #erikson
59. misalnya, dalam film perempuan berkalung sorban, orangtua yang mengatur anak, dan si anak harus nurut #kepri1 #erikson
60 maturity (65 tahun keatas), mmbntk kepribadian integritas (masih menerima keadaan dgn ikhlas) dan keputusasaan (hopeless, galau) #kepri1
61. hubungan psikososial lebih ke arah penerimaan hidup, ia akan tetap menerima dgn ikhlas atau putus asa akan hidupnya #kepri1
62. nilai kebijaksanaan: keprihatinan obyektif terhadap kehidupan & kematian#kepri1 #erikson
63. nenek kita biasanya kan kalo nuturi kita mesti baik2, nasihatnya menusuk kalbu, memeri contoh dr kehidupan lalu, dll #kepri1#erikson
64. ritual integral: kebijaksanaan sepanjang jaman. tetapi jarang orang yg mencapai tahap maturity dengan selamat sentosa #kepri1#erikson
65. why? krn adanya penyimpangan sapientisme: pura2 bijaksana, sok bijaksana, sok tuwek, jadi "aku iki wes tuwek, wes berpengalaman" #kepri1
1. Teori Erikson merupakan kelanjutan dari psikoanalisa temporer atau biasa juga disebut dengan psikoanalisa modern#kepri1 #erikson
2. Mengapa disebut psikoanalisa? karena Erikson juga membahas tentang ID, Ego, dan Superego #kepri1 #erikson
3. Fokus teori ini adalah persepsi, ingatan, belajar dan berpikir #kepri1#erikson
4. nah, bedanya sama psikoanalisanya Freud, kalo Erikson lebih menekankan pada conciousness/kesadaran #kepri1#erikson
5. Selain kesadaran, teori ini juga menekankan pada pemikiran rasional dan konstruksi kepribadian seseorang #kepri1#erikson
6. menurut Erikson, Ego seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik, fisiologis, dan anatomis (budaya & sejarah hidup)#kepri1 #erikson
7. Dinamika kepribadian menurut Erikson sebenernya hampir sama kaya Freud. cuma bedanya di ego & defence mechanism-nya aja #kepri1 #erikson
8. Ego: kepercayaan, harapan, kemauan, identitas, kesetiaan, keakraban, cinta, integritas. lebih kompleks ya dari Freud? #kepri1 #erikson
9. nah, "defence mechanism"nya ada di ego, yaitu Ego kreatif #kepri1#erikson
10. Ego kreatif: menggabungkan kesiapan psikologis dan kesempatan yang ada dalam tiap tahap kehidupan #kepri1
misalnya, kalo kita mendapatkan tekanan dgn dibilang "bodoh" maka ego kreatif kita berkata kita ga bodoh, positive thinking #kepri1 #erikson
11. Nah, Ego disini malah berkembang dari konflik dan krisis yang dialami individu #kepri1 #erikson
12. Bahasa puitisnya sih Ego itu adalah "tuan" dari ID dan "pengendali" Superego #kepri1 #erikson
13. Nah, sama juga kaya Adler, Erikson juga mengembangkan kepribadian dari psikososial #kepri1 #erikson
14. Psikososial: tahapan kehidupan individu dari lahir-mati yg dibentuk dari pengaruh sosial dan interaksi dengan ind.lain#kepri1 #erikson
15. Erikson membagi perkemb. psikososial dalam bbrp tahap, yaitu tahap Oral, Anal/muscular, lokomotor, latency, adolescence #kepri1 #erikson
16. Maklum aja, just like Freud, tapi juga Adler. Perpaduan yang (y) #curcol#kepri1 #erikson #abaikan
17. Pada masa remaja, banyak hal yang mempengaruhi kepribadian seperti krisis identitas dan kekacauan identitas#kepri1 #erikson
18. tahap2 tersebut tdk ditetapkan berdasarkan jadwal kronologis yg tetap, misal, tahap 1 harusnya dialami o/ anak umur brp #kepri1 #erikson
19. Karena setiap anak memiliki jadwal yg berbeda, tergantung kematangan/kesiapan individualnya. bisa duluan ato belakangan #kepri1#erikson
20. Karena tahap psikososial itu dari lahir-is dead, maka masing2 tahap membentuk keseluruhan kepribadian #kepri1#erikson
21. O ya, tahapan2 itu seperti hierarki, berurutan, jadi 1 tahap tidak bisa dilompati. nah, no 18-21 ini disebut Prinsip Epigenetik #kepri1
22. oral/sensory (0-1 tahun), justlike Freud, kepuasan terletak pada mulut (makan-minum), membentuk kepribadian trust vs mistrust #kepri1
23. ritual nominous: perasaan bayi ktk ibu melakukan hal + (tersenyum, menyentuhnya, dll) maka bayi akan merasa diakui kehadirannya #kepri1
24. hal tersebut terjadi karena pada masa ini seseorang akan sangat peka terhadap sentuhan #kepri1 #erikson
25. Nah, tapi kalo seseorang sdh terlalu memuja seseorang yg biasa memberikannya rangsangan, maka akan timbul penyimpangan idolisme#kepri1
26. Nah, penyimpangan idolisme ini kalo jadi kebiasaan, anak bisa jadi tidak mandiri, dikit2 maunya sama ibunya ato ayahnya #kepri1 #erikson
27. muscular/anal (1-3 tahun), membentuk kepibadian pede dan nggak pede. pada tahap ini anak mulai toilet training (pup pd tmptnya) #kepri1
28. Misalnya, kalo anak lagi pup terus ibunya ngomel2, maka ia akan menahannya. hal ini yang membuat ia menjadi ragu2/nggak pede #kepri1
29. Ritual pengadilan:proses pembuatan keputusan, apakah hal yang ia lakukan benar, ataukah salah #kepri1 #erikson
30. penyimpangan legalisme: lebih mengutamakan hukuman drpd belas kasih, karena apa? tanya saya pas di kampus nanti :p #kepri1 #erikson
31. Jika tahap ini terlewatkan dengan baik, mk percaya dirinya akan tidak ragu u/ mengambil keputusan, hal ini disebut nilai kemauan #kepri1
32. Lokomotor (3-6 tahun), sudah muncul nilai2 kemandirian, membentuk kepribadian mncr inisiatif sendiri vs bergantung pd orang lain #kepri1
33. sebenarnya inisiatif vs kesalahan. tapi aku kurang paham sama ini, jd aku simpulkan sendiri. please correct me if i wrong #help #kepri1
34. manusia mempunyai nilai tujuan, yaitu seseorang memiliki keberanian u/ mengejar dan mendapatkan apa yang ia inginkan (inisiatif) #kepri1
35. penyimpangan impersonasi, tidak menjadi dirinya sendiri, "memainkan peran" yang tidak mencerminkan kepribadian (kesalahan) #kepri1
36. o iya, ralat ya, bukan inisiatif vs bergantung pd org lain, tp inisiatif vs kesalahan (takut salah/melakukan kesalahan)#kepri1 #erikson
37. pada tahap ini, anak juga senang bermain, meniru kegiatan orang dewasa (dandan, dll) #kepri1 #erikson
juga berpura2 menjadi apa saja (tokoh kartun, tumbuhan, hewan, dll). hal ini dinamakan ritual dramatik #kepri1 #erikson
thx @dwikrid initiative vs guilt - anak yg serba disalahin pasti bnyk diem, krn takut salah. yg inisiatif lbh aktif, ya kebalikannya #kepri1
38. Lantency (6-12 tahun), membentuk kepribadian rajin vs inferior/rendah diri#kepri1 #erikson
39, individu memiliki nilai kompetensi. mereka menggunakan kecerdasan&keterampilan mereka u/ menyelesaikan tugas #kepri1 #erikson
40. anak akan belajar bekerja secara metodis, menggunakan metode2 tertentu yg disebut ritual formal #kepri1#erikson
41. jika gagal melewati tahap ini anak enderung rendah diri&melakukan penyimpangan formalisme (mengulang formalitas yg tdk berarti) #kepri1
42. sampailah kita pada tahap adolescence (12-18 tahun) masa remaja, membentuk kepribadian memiliki identitas vs tdk punya jati diri #kepri1
43. pada masa ini, seseorang memfokuskan hubungan psikososialnya dengan peers/teman sebaya mereka #kepri1#erikson
44. masa ini merupakan peralihan masa kanak2 ke masa dewasa yg "sensitif", kalo ga berjalan "mulus" akan timbul kekacauan identitas #kepri1
45. nilai kesetiaan: kemampuan mempertahankan identitas yang telah ia dapatkan & ikrarkan dg bebas (konsisten)#kepri1 #erikson
46. ritual ideologi: penyatuan ritual2 pd tahap2 sebelumnya (ritual numinous, pengadilan, dramatik, dan formal)#kepri1 #erikson
47. penyimpangan totalisme yaitu kefanatikan pada sesuatu yang dianggap ideal menurut dia. #kepri1 #erikson
misal, seseorang menganggap SHINee itu keren, kemudian ia menjadi fanatik, fans berat, sampe semua ttg SHINee dia tau (addict) #kepri1
48. young adulthood (18-40 tahun), membentuk kepribadian keintiman/keakraban vs isolasi/menutup diri dari lingkungan #kepri1 #erikson
49. hubungan psikososial sudah lebih ke arah asmara, sudah mengenal cinta, mencari pasangan hidup, pokoknya yang so sweet gitu deh #kepri1
50. nilai cinta: jika seseorang merasa dicintai, maka ia akan melakukan hal yg sama, mengalahkan sifat2 negatif yang ada dalam diri #kepri1
51. misalnya, pernah nonton a walk to remember? Landon yang rebel berubah karena ada Jamie? Ihiiiyyy! #kepri1#erikson
52. Ritual afiliatif: berbagi bersama dalam cinta, persahabatan, pokoknya keakraban thd sesama individu #kepri1#erikson
53. penyimpangan elitisme: membentuk klp eksklusif yang memiliki sifat narsisme, mis. geng "cH4nti3q bEuudZz"#senggolbacok #gakusum #kepri1
54. middle adulthood (40-65 tahun), membentu kepribadian generativity (semua orang/hal) vs stagnancy (orang2/hal tertentu) #kepri1 #erikson
55. hub. psikososial kearah pengasuhan, semua orang disayang, mantunya disayang, anak tetangga disayang, istri orang disayang #upss #kepri1
56. nilai pemeliharaan: kepedulian yg semakin luas thd apa yang dihasilkan oleh ce.I.En.Te.A (mis. anaknya, suaminya, pacarnya)#kepri1
57. ritual generasional: peranan sbg penerus nilai ideal pd kaum muda. biasanya kan orang2 tua pada begitu. di refleksi aja #kepri1#erikson
58. penyimpangan autorisme: ngebet banget tetep ingin berkuasa, menguasai misalnya; anaknya, segalanya ingin diatur olehnya#kepri1 #erikson
59. misalnya, dalam film perempuan berkalung sorban, orangtua yang mengatur anak, dan si anak harus nurut #kepri1 #erikson
60 maturity (65 tahun keatas), mmbntk kepribadian integritas (masih menerima keadaan dgn ikhlas) dan keputusasaan (hopeless, galau) #kepri1
61. hubungan psikososial lebih ke arah penerimaan hidup, ia akan tetap menerima dgn ikhlas atau putus asa akan hidupnya #kepri1
62. nilai kebijaksanaan: keprihatinan obyektif terhadap kehidupan & kematian#kepri1 #erikson
63. nenek kita biasanya kan kalo nuturi kita mesti baik2, nasihatnya menusuk kalbu, memeri contoh dr kehidupan lalu, dll #kepri1#erikson
64. ritual integral: kebijaksanaan sepanjang jaman. tetapi jarang orang yg mencapai tahap maturity dengan selamat sentosa #kepri1#erikson
65. why? krn adanya penyimpangan sapientisme: pura2 bijaksana, sok bijaksana, sok tuwek, jadi "aku iki wes tuwek, wes berpengalaman" #kepri1
Comments
Post a Comment
Silahkan komen :)