Skip to main content

#Kepri1 #Freud

Kultwit by @KERbiie


oke jeng, kita mulai kultwit kita. pertama yang akan dibahas adalah Sigmund Freud #kepri1


Sekedar mengingatkan, Freud adalah bapak psikoanalisa yang menekankan pada ketidaksadaran (unconciousness) #kepri1


Freud menentang psi. asosiatif (menekankan pada kesadaran) dan berpendapat bahwa kesadaran hanya sebagian kecil dr kehidupan psikis #kepri1


struktur kepribadian manusia menurut Freud dibagi menjadi 3, yaitu Id (das es), Ego (das ich), dan superego (das ueber ich) #kepri1


Id (das es) merupakan aspek biologis pada manusia, dorongan2 yg bersifat naluriah pd manusia. berisi insting2 yg dibawa sejak lahir#kepri1


Contoh dari Id ini adalah lapar, haus, dorongan yang bersifat seksual. Pokoknya merupakan prinsip kenikmatan (jika terpenuhi)#kepri1


Id bisa bereaksi dengan 2 cara: refleks (ex: bersin), dan proses primer (ex: kalo lagi pgn gituan bayangin miyabi hhe :p) #nooffense#kepri1


Ego (das ich) merupakan aspek psikologis, aspek pelaksana dari Id yang mengandung prinsip realita #kepri1


Superego (das ueber ich) merupakan aspek sosiologi, berisi norma dan aturan2 masyarakat/adat, yang berlaku di lingkungan kita#kepri1


Superego berisi 2 hal: conscentia/hukuman (ex: kalo mencuri dosa), dan ich ideal (ex: kalo menolong orang, dapet pahala) #kepri1


Superego memiliki peran sebagai: 1. merintangi dorongan id, 2. mendorong ego ke arah realitas, 3. mengejar kesempurnaan (y)#kepri1


13. Contoh singkatnya, aku laper (ID), tapi nggak punya duit, nah karena itu aku kepikiran buat nyuri (EGO) #kepri1


Nah, tapi aturan di dalam masyarakat & agama melarang u/ mencuri karena dosa/bisa dihukum, lebih baik ga makan (SUPEREGO)#kepri1 #curcol


14. menurut freud, manusia merupakan sistem energi kompleks dan energi tersebut diperoleh melalui makanan #kepri1


15. Dinamika kepribadian Freud ada 3, yaitu: insting, distribusi & penggunaaan energi psikis, dan kecemasan & ketakutan #kepri1


16. Insting: tidak sama dengan keinginan (wish) dan kebutuhan (need) #kepri1


17. Insting: perangsang somatis yang dibawa sejak lahir. keinginan: perangsang psikologis. kebutuhan: perangsan fisiologis/jasmani#kepri1


18. contoh gampangnya misalnya haus, scara fisiologis merupakan peristiwa kekurangan minum, dan secara psikologis keinginan u/ minum #kepri1


Keinginan & kebutuhan tsb merupakan alasan/motif tingkah laku yaitu akhirnya dia mencari minuman. pergi ke alfa ato minum air pam #kepri1


19. Insting dibagi menjadi 2, yaitu insting hidup dan insting mati#kepri1


20. Insting hidup: untuk bertahan hidup dan melanjutkan keturunan (ex: makan, minum, gitu2an). Biasa disebut LIBIDO #kepri1


21. Insting mati: keinginan untuk mati. Ditunjukkan dengan dorongan agresi, yang bisa diubah mnjadi obyek substitusi #kepri1


misalnya: kita lagi sebel sama temen, terus kita membayangkan lagi mukul2 kursi, supaya sebelnya ilang/lega. #CMIIW #kepri1


22. Distribusi dan penggunaan energi psikis, yang menyebabkan kepribadian seseorang menjadi dinamis #kepri1


23. Dikatakan dinamis, karena adanya pengaruh antara kekuatan pendorong (cathaxis) dan penahan/penghambat (anti-chataxis)#kepri1


24. Apakah pendorong ID lebih kuat dari pendorong Ego, ataukah pendorong Ego lebih lemah dari penghambat Superego. bisa dibolakbalik #kepri1


25. Kecemasan dan ketakutan; merupakan reaksi lingkungan yang tidak menyenangkan #kepri1


26. #RALAT Kecemasan dan ketakutan; merupakan reaksi individu akibat dari keadaan lingkungan yang tidak menyenangkan #kepri1


27. kecemasan: peringatan untuk individu akan datangnya bahaya#kepri1


28. kecemasan yang tidak dapat dikendalikan disebut kecemasan traumatis #kepri1


29. Kecemasan ada 3 macam: kecemasan realistis, kecemasan neurotis, kecemasan moral #kepri1


30. kecemasan realistis: ketakutan akan bahaya di dunia luar. kecemasan ini dapat menimbulkan kecemasan neurotis & moral#kepri1


31. kecemasan neurotis: ketidakmampuan u/ mengendalikan insting sehingga membuat individu melakukan perbuatan yg membuat mrk dihukum #kepri1


32. kecemasan moral: takut apabila melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma & hukum #kepri1


33. Perkembangan kepribadian ada 3: identifikasi, pemindahan obyek, dan defence mechanism (mekanisme pertahanan diri)#kepri1


34. Identifikasi: metode/cara yang digunakan orang lain untuk menghadapi orang lain dan menjadi bagian dari kepribadiannya#kepri1


35. Pemindahan obyek: merupakan suatu cara untuk mereduksi tegangan, dengan mengalihkan/mengkonduksikan ke obyek lain#kepri1


36. yang mempengaruhi perpindahan obyek: karena ada kemiripan obyek pengganti dengan obyek aslinya, dan adanya sanksi dari masyarakat #kepri1


37. Identifikasi dan pemindahan obyek biasa digunakan untuk mengatasi frustasi, konflik, dan kecemasan2 dalam diri individu#kepri1


38. nah, yang paling saya suka ni Defence mechanism yang pastinya kita semua punya kan? kan? kan? #kedipkedip #kepri1


39. Defence Mechanism: kadang kalo kita bener2 udah terpojok notok dan hopeless, kita mengambil langkah lain yang lebih ekstrim#kepri1


40. Defence mechanism menurut Freud ada 5, yaitu: represi, proyeksi, pembentukan reaksi, fiksasi, dan regresi #kepri1 (sebenarnya ada banyak, tapi yang wajib kita tahu ada 5)


41. represi: DM yang dilakukan dengan cara menekan obyek dalam kesadaran untuk masuk ke dalam alam bawah sadar #kepri1


42. misalnya seseorang yang pernah disiksa ayahnya, kemudian mengalihkannya ke dalam obyek kekuasaan misalnya bidak catur King #kepri1


43. proyeksi: proses mengubah ketakutan neurotis dan moral menjadi ketakutan reliastis #kepri1


44. kalimat gampangnya, represi merupakan pengalihan dari sumber ketakutan menjadi obyek yang tidak berbahaya #kepri1


45. Pernah nonton Harpot 3? tentang lemarinya Prof. Lupin yang bisa muncul bayangan (boggart)? ya, mungkin itu salah 1 contohnya #CMIIW #kepri1


46. Pembentukan reaksi: menggantikan perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan lawannya #kepri1


47. misal, pacar kita selingkuh sm cewek/cowok lain. biar kita ga curiga, dia jd lebih romantis, so sweet, padahal... -__-" #curcol#kepri1


48. Fiksasi: pertahanan yg dilakukan individu ketika ia merasa ketakutan u/ menghadapi fase perkembangan kepribadian yang berikutnya #kepri1


49. misal: si A terpaksa ngelanjutin S2, karena ia takut kalo dia ditanya "kapan nikah?", padahal belum ada calon :p #nooffense#kepri1


50. Regresi: kemunduran pada perkembangan seseorang untuk kembali pada tahapan sebelumnya yang biasa didahului dengan fiksasi #kepri1


misal: karena belom siap untuk menghadapi umur 20 tahun, ia sengaja jadi ababil, gahol gitu deh, kemana2 pake baju ala ABG #kepri1


eh itu tadi no 51, sekarang 52. Perkembangan kepribadian ada 6: fase oral, anal, phalic, latent, pubertas, dan genital #kepri1


53. Fase oral (0-1 tahun): merupakan fase trust, terbentuknya kepercayaan pada seseorang. sumber kenikmatan dari mulut#kepri1


54. contoh: jika fase ini berjalan tidak baik, maka akan memunculkan kecenderungan untuk merokok #kepri1


55. Fase anal (1-3 tahun): sumber kenikmatan perpusat pada anal/s***t hehehee :p, merupakan fase pembentukan nilai & moral#kepri1


56. fase ini merupakan saat toilet training #kepri1 (pada usia sekitar 2 tahun)


57. contoh: kalo dalam fase ini si ibu bersikap keras & menyebabkan anak menahan eek --> anak menjadi tidak pede/terbuka #kepri1


58. Fase phalic (3-5 tahun): pusat perkembangan seksual & fungsi alat kelamin. individu merasakan kenikmatan pada alat kelaminnya #kepri1


59. Electra complex "jatuh cinta pada ayah", cemburu thd ibu, dan ibu hrs bertanggung jawab ats "ketidaksempurnaan" alat kelaminnya #kepri1


*sisipan* Sublimasi, suatu menuju ke kesadaran. Dan represi sebaliknya #kepri1


*sisipan* Inti teori jung adalah bagaimana proses individuasi itu sendiri #kepri1


oya tweeps, tadi itu untuk anak perempuan ya #electracomplex #kepri1


60. Oedipus complex: "jatuh cinta pada ibu" (cowok), dorongan incest pada ibu, menentang ayah, menuruti erotisnya thd ibu dgn nurut #kepri1


61. Fase Latent (5-12/13 tahun): dorongan seksual seakan2 hilang. pd fase ini anak akan lebih mudah dididik daripada fase berikutnya #kepri1


62. Fase pubertas (12/13 - 20 tahun): dorongan seksual muncul kembali, lebih ekstrim, lebih kompleks. individu bersifat dinamis #kepri1


63. fase genital (ga tau umur berapa, ga dijelasin): sumber kenikmatan kembali bersumber pada alat kelamin seperti masa phalic #kepri1


65. Dan pada fase genital, narsis diarahkan pada obyek luar sehingga seseorang belajar untuk mencintai orang lain #sosweet #kepri1


66. Pada fase genital, fungsi biologis primer adalah sistem reproduksi #kepri1



Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama