Skip to main content

Random Days with Random People

First, gue mau ngucapin terima kasih yang sebesar-besarnya buat bokap sm nyokapnya Adhit yang udah nyumbang duit buat si Adhit beli momongan baru yaitu si Canon 550D yang supercakep itu. Makasih juga buat Om sama Tante yang udah rela rumahnya dijadiin base camp dan diacak-acak sama gue plus teman-teman.

Then, makasih terbesar juga gue berikan buat ceman-ceman gue yang udah mengisi hari-hari gue di awal 2011 ini. Baiklah akan gue sebutkan satu per satu. Adhit, Fanani, Fahmi, Rizqi, Hadi, Kimeidi, temennya Adhit, temen temennya Adhit, Cilik, Imas, Yulia, temennya Yulia, Eris dan keluarganya Eris, Citra, Persy, Dea dan orang-orang yang nggak bisa gue sebutkan satu per satu.


Yak, ini diawali dari malam pergantian tahun yang dihabiskan di tengah Jalan A. Yani yang diisi dengan foto-foto nggak jelas dengan orang-orang ini dan beberapa orang lain yang menimbulkan banyak skandal. Bagi friend FB gue bisa cek di Photos of Me gue aja :3



Kemudian gue cabut ke Malang sama Eris enam jam setelah pergantian tahun. Yak, di Malang gue ngikut si sepupu gue yang satu itu ke sekolahnya. Terus hari kedua ke rumah temannya terus ke Batu bentar nemenin sepupunya dia renang. Tanggal 3 jam 12 malam lewat dikit gue loncat pager dan udah sampe di kos.

Next, hari berikutnya, belum abis capek gue, gue langsung berubah jadi salah satu anggota power ranger yang kurang kerjaan. Main-mainlah kami ke arena BMX n Skate dekat Delta. Habis itu ngemil di Delta lalu menuju Dolly. Jangan tanya ke Dolly ngapain. Cuma lewat, gue penasaran kaya mana tempat itu -_-


Beloooom gue tidur nyenyak, pagi-pagi jam setengah enam pagi gue udah dijemput sama anak-anak lepas itu lagi plus Dea buat jalan-jalan ke Masjid Agung. Dan yak dengan mata yang masih merem melek gue akhirnya bisa mengunjungi Masjid Agung. Bener-bener dah, habis malemnya lewat tempat kaya gitu paginya langsung dah tobaaat..



Beloooom juga gue istirahat, gue sama Persy langsung cabut ke ITC buat belanja. Dan kalian tahu apa hasilnya. Gue sekarang tepar. Gue nulis ini sambil merem melek dan udah pengen aja tidur.

Oh, iya. Ini anak-anak hari Kamis ngajakin ke BNS. Jadi gak, guys?

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama