Skip to main content

Kamu dan Hujan

Sambil masih menyisakan tanggungan 200 kata untuk paper Filsafat Manusia, analisis deskriptif untuk Tes Prestasi dan 3 tanggungan belajar untuk sisa UAS, aku mencuri waktu. Mencuri waktu untuk melamun. Apalagi setelah hujan seperti ini, bau tanah selepas hujan yang selalu membuatku mendadak mellow. Mendadak ingin mendengarkan Desember-nya Efek Rumah Kaca, Singing In The Rain-nya  Jamie Cullum, It's Raining Outside-nya Soko, lalu Mesin Penenun Hujan-nya Frau dan Hujan Bulan Juni-nya Reda & Tatyana (ini puisinya Sapardi Djoko Damono yang dimusikalisasi ). Mendadak mengingat hal macam-macam, kamu, orang-orang sebelum kamu, masa-masa kecilku, atau sekedar mengingat serunya sahabat-sahabatku; random.

Dibilang sedang memikirkan kamu juga nggak sebenarnya, mengingat yang lain apalagi. Kita telah terlalu lama seperti ini, lebih tepatnya aku, aku telah terlalu lama seperti ini. Aku sudah sering diam-diam melihatmu ketika sedang bersamamu, duduk di sampingmu dalam diam (okay untuk yang satu ini biasanya kamu dahulu yang mengambil posisi di sebelahku), sesekali tersenyum melihat tingkah konyolmu dan sesekali pula mencelamu, selebihnya aku diam. Diam dengan banyak sekali hal yang bergumul dalam otakku. Baiklah, itu menggelikan sekali. Tapi memang dari dulu itu yang sering aku lakukan dan meskipun sadar itu menggelikan aku tetap melakukannya. Hahaha..

Entahlah tadi aku masih melakukan hal konyol itu atau tidak. Lagi-lagi karena sudah terbiasa; aku bahkan tidak menyadari lagi ritual itu. Masih merupakan ritual atau hanya sekedar kebiasaan atau.. sudah terjadi proses extinction? *mulai meracau*

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Il Mondo Pizza

Tadi malem pas aku lagi googling gambar soal chocolate ice cream, aku tiba-tiba kepikiran Choco Lava-nya Il Mondo Pizza Demangan (Jogja), deket komplek distro itu loh, yang ada Mailbox, Seven Souls d'Arcade, Starcross blablabla. Yap, Il Mondo ini salah satu tempat makan Pizza yang recomended di Jogja dari sekian banyak "warung" pizza yang ada. Alhasil aku langsung menyambangi Fans Page Facebook-nya ( klik di sini ). Buka salah satu albumnya dan voila menemukan sealbum yang isinya makanan Italy di sana. Jujur aja aku baru beberapa kali ke sana, mungkin bisa diitung pakai jari tangan sebelah kanan (maksudnya kurang dari lima kali). Tapi nggak tau kenapa aku suka suasana tempat makan Pizza yang kek gitu. Selain itu Pizza di Il Mondo itu juga rotinya tipis, bukan kek pizza di peha atau paparon yang rotinya tebel hihi no offense :p Pertama kali ke sana itu pas tengah tahun kemaren, aku agak ragu, masalahnya waktu itu rada sepi dan dia masih baru banget. Dan ehem ke sana p