Pulang dari kotamu, di perjalanan pulang aku lebih banyak diam.
Mengamati jalanan lalu bertukar pesan dengan ibu dan kakakku.
Sesampainya di rumah yang ingin aku lakukan hanyalah menangis.
Menangis sampai tertidur lalu esok bangun dengan perasaan lebih baik
Aku lelah dengan semua tentang kamu.
Semua tentang kamu dulu serupa kertas tulis.
Kini telah berisi tinta, tulisan, gambar, penuh coretan.
Maka aku ingin berhenti menulis.
Atau haruskah aku mencari kertas baru lalu mulai kembali menulis?
Entahlah.
Mungkin aku memang terlalu lelah sendirian.
Atau mungkin bosan.
Tapi bukankah memang biasanya aku selalu menyelesaikan semuanya sendiri?
Lalu apa yang berbeda dengan kali ini? Seharusnya tidak ada.
Comments
Post a Comment
Silahkan komen :)