Skip to main content

#4 Buat Tomat

Madiun, 17 Januari 2012

Halo, @hurufkecil.

Semoga kamu tidak keberatan menerima surat dariku. Aku memilih selebtwit secara random nih. Oh iya, kamu selebtwit bukan? Pak pos, tomat selebtwit kan? Anggap saja iya ya?

Hmm, apa ya? Aku cerita kenapa aku follow kamu saja ya? Aku menemukan blogmu terlebih dahulu sebelum akhirnya menemukan kicauanmu. Blogmu super sekali. Tulisan kamu singkat dan asyik dibaca. Jujur, sebenarnya aku dahulu nyaris meng-unfollow kamu. Kenapa? Aku tidak suka dengan caramu menuliskan RT dengan huruf kecil seperti ini: rt. Semacam menyebalkan karena mengingatkanku pada cara menulis perempuan yang telah merebut hati laki-lakiku dulu. (Doh! Malah curhat)

Tapi entah kenapa aku tidak pernah sampai hati menge-klik tulisan unfollow itu. Dan makin lama aku makin jatuh cinta dengan kata-katamu. Catat, dengan kata-kata ya bukan dengan orangnya. Bahwa semua yang kamu tuliskan dengan huruf kecil itu kadang bisa menohokku. Ah pokoknya sering-sering berkicau ya, tomat. Aku sudah bingung mau menuliskan apa lagi. Jadi sudah saja ya suratnya?

Hmm, sebelumnya, boleh aku buat permintaan? Bisa nggak avatar kamu diganti jangan tomat terus? Ah aku lupa, kamu kan memang tomat.

F.

P.S. : Ini sebenarnya cuma semacam menjilat saja. Biar nanti suratku selalu disampaikan sama tukang pos. Jadi jangan terlalu ge-er ya, tomat :p
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Il Mondo Pizza

Tadi malem pas aku lagi googling gambar soal chocolate ice cream, aku tiba-tiba kepikiran Choco Lava-nya Il Mondo Pizza Demangan (Jogja), deket komplek distro itu loh, yang ada Mailbox, Seven Souls d'Arcade, Starcross blablabla. Yap, Il Mondo ini salah satu tempat makan Pizza yang recomended di Jogja dari sekian banyak "warung" pizza yang ada. Alhasil aku langsung menyambangi Fans Page Facebook-nya ( klik di sini ). Buka salah satu albumnya dan voila menemukan sealbum yang isinya makanan Italy di sana. Jujur aja aku baru beberapa kali ke sana, mungkin bisa diitung pakai jari tangan sebelah kanan (maksudnya kurang dari lima kali). Tapi nggak tau kenapa aku suka suasana tempat makan Pizza yang kek gitu. Selain itu Pizza di Il Mondo itu juga rotinya tipis, bukan kek pizza di peha atau paparon yang rotinya tebel hihi no offense :p Pertama kali ke sana itu pas tengah tahun kemaren, aku agak ragu, masalahnya waktu itu rada sepi dan dia masih baru banget. Dan ehem ke sana p