Skip to main content

#5 LIMA

Kotaku, 18 Januari 2012

Sebelum menuliskan tanggal itu aku belum memutuskan untuk siapa surat ini ditulis. Tapi begitu mengingat tanggalnya, aku langsung mengingat kamu. Bukan maksud mau ngitungin, tapi emang dasarnya pasti keinget. Kamu ingat nggak tanggal berapa ini? :)

Apa kabar kamu di sana? Baik kan, Sayang? Aku tahu kamu sebal aku panggil sayang terlalu sering. Tapi sekali ini nggak apa kan? Semoga kamu selalu baik-baik saja ya di sana.

Liburan ini kamu ngapain aja? Paling-paling tidur seharian ya? Hahaha. Hari ini aku masih menemani temanku-yang-satu-itu berjalan-jalan keliling kotaku. Kapan kamu datang ke sini? Tiba-tiba aku ingin mengajakmu juga berkeliling di sini, mengenalkanmu pada kotaku. Kapan-kapan ke sini ya, Sayang.

Di surat ini, aku mau bilang makasih. Makasih aja. Buat ini, itu, buat semuanya. Thank you for everything pokoknya. Nggak usah banyak tanya apa maksudnya. Aku sebal kalau kamu banyak tanya tentang hal-hal seperti ini. Tahu kan sifatku yang satu itu? :p

Hmm, semoga ya sama-samanya kita ini bukan karena kamu khilaf, tiba-tiba mau jadiin perempuan macam aku pacar hahaha. Dan semoga kamu nggak akan nyesel di hari depan nanti. Awas sampai nyesel!

Sebulanan itu nggak lama kan? Baik-baik ya kamu di sana, dimanapun kamu deh. Semoga bisa ketemu sebelum sebulan. Bukan, bukan karena aku kangen kok. Jadi nggak usah ge-er. Aku cuma mau ketemu aja. Titik dan nggak usah banyak tanya (lagi).

Jogja selalu hujan, bikin aku jadi gampang mellow nih. Sudah dulu ya, ini aku nyuri waktu buat nulis ke kamu. See you in Februari ya, R :)


F.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama