Skip to main content

Karena segala sesuatu diciptakan 2 kali..

"Karena segala sesuatu diciptakan 2 kali. Dalam dunia imajinasi, dan dalam dunia nyata." - 2, Donny Dhirgantoro.

Pernah baca buku 5 cm? Kalau pernah pasti tidak asing dengan Donny Dhirgantoro, nah buku simpel berwarna merah menyala dan bertuliskan angka 2 berwarna putih di tengahnya yang baru saja selesai aku baca itu salah satu buku karangan dia, buku keduanya lebih tepatnya.

Sebenarnya sudah sejak beberapa waktu lalu setiap kali aku mampir di toko buku aku ingin sekali membeli buku itu, tapi apa daya pengeluaran untuk Ujian Akhir kemarin membengkak. Doh! Tapi akhirnya dua hari yang lalu waktu aku main-main ke kamar teman satu kos, aku menemukan buku itu di raknya. Alhasil aku pinjamlah buku itu. Dan lumayanlah buat hiburan malam-malam kalau nggak bisa tidur. Dan akhirnya barusan saja setelah habis pulang kehujanan dan mandi, aku melanjutkan membaca buku tersebut.

Hmm, kesan soal buku ini sih ceritanya Indonesia banget. Mengingatkanku keluarga di rumah, yang suka mantengin pertandingan bulutangkis. Donny Dhirgantoro memang selalu menceritakan sesuatu secara deskriptif. Asik dan lucu di buku ini, detail juga dan ada beberapa hal yang bisa membuatku langsung; "ah, ini aku banget:; atau "iya waktu kecil memang gini". Overall dari cerita, alur dan kesemuanya oke. Tapi ada satu yang rada bikin bosen, di halaman 300-an kayaknya too much deskripsi tentang jalannya pertandingannya. Memang sih itu perlu banget buat cerita tentang bulutangkis, tapi lama-lama aku pusing juga bacanya. Hmm, mungkin bukan seleraku aja sih baca komentar pertandingan gitu hahaha

Buku ini dalem banget maknanya. Mengajarkan bahwa kita harus punya mimpi dan harus berjuang buat mendapatkannya. Nggak ada yang nggak mungkin selama kita berusaha. Bukankah manusia kerap menginginkan yang tak mungkin? Jangan pernah meremehkan kekuatan seorang manusia, karena Tuhan sedikit pun tidak pernah. Pelajaran moral di sini bagus banget. Buat yang penasaran, silahkan baca :)

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama