Di waktu seperti sekarang ini, langit pasti sedang menampakkan diri seperti es krim rasa jeruk yang siap disendok. Lalu di dalam ruangan suasana menjadi hangat, sinar oranye mulai memasuki ruangan lewat celah celah kecil. Aku memilih untuk tetap berada di dalam ruangan, mengawasi sinar oranye sampai dia habis. Aku sedang tak ingin bertemu senja atau lebih tepatnya aku sudah tak ingin bertemu dengannya lagi. Senja seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan dengan warna oranyenya yang ceria. Tetapi sejak senja itu, rasanya senja kini menjadi suatu pertanda. Bahwa senja adalah isyarat dari alam bahwa sebentar lagi gelap akan datang dan waktu kita untuk bersama telah habis. Habis untuk selamanya. Dan sejak saat itu, aku memilih untuk menghindar dari senja..
Surabaya, 16 Juni 2012 at 05:05 p.m.
Surabaya, 16 Juni 2012 at 05:05 p.m.
Comments
Post a Comment
Silahkan komen :)