"Mama?"
"Iya, sayang. Mama di sini. Ada Alfa dan Papa juga di sini," jawab Mama.
Aku mendekat di sampingnya. Memegang tangannya. Papa diam. Badannya menegang, berusaha tegar.
"Ma, di sini kok gelap? Al, nyalakan lampunya. Aku takut."
Tangis Mama pecah. Dia diam sejenak lalu bertanya dengan tenang. Mukanya tabah.
"Aku buta ya?"
Aku diam. Papa diam. Mama terisak. Kami tak menjawab.
"Alfa, jawab aku. Aku buta?"
Aku tak bisa menjawabnya, aku hanya menenggelamkannya di pelukanku. Dia menangis dalam diam.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
"Iya, sayang. Mama di sini. Ada Alfa dan Papa juga di sini," jawab Mama.
Aku mendekat di sampingnya. Memegang tangannya. Papa diam. Badannya menegang, berusaha tegar.
"Ma, di sini kok gelap? Al, nyalakan lampunya. Aku takut."
Tangis Mama pecah. Dia diam sejenak lalu bertanya dengan tenang. Mukanya tabah.
"Aku buta ya?"
Aku diam. Papa diam. Mama terisak. Kami tak menjawab.
"Alfa, jawab aku. Aku buta?"
Aku tak bisa menjawabnya, aku hanya menenggelamkannya di pelukanku. Dia menangis dalam diam.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Comments
Post a Comment
Silahkan komen :)