Skip to main content

Hippieland

Minggu kemarin rasa-rasanya jadi Minggu yang sesak. Ritual Sabtu-Minggu untuk KKN di ujung Surabaya sana. Cukup terbayar sih sebenarnya dengan hal-hal menyenangkan dengan mereka. Tetapi lebih terbayar lagi dengan pelarian kecil Minggu malam kemarin.



Aku dan satu orang temanku, Pupus, pergi ke sebuah acara yang berjudul Sunday Market dengan tema Hippieland. Awalnya sih mau ngajak teman sekamarku yang emang cocok banget diajakin di acara semacam ini. Tapi ternyata dia sudah janjhian sama pacarnya. Akhirnya Pupus jadi second choice deh :p

Acara ini semacam Flea Market yang digabungkan dengan acara musik. Panggung kecil di tengah-tengah hiruk pikuk Flea Market is a good idea. Jujur, yang membuatku tertarik datang ke sana ya, Flea Market-nya. Tetapi sesampainya di sana, hasrat belanja menurun drastis. Bukan karena barangnya nggak bagus, tapi lebih karena saking banyaknya pilihan jadi bingung. Selain itu rasanya kuping serasa dimanjakan dengan band-band yang tampil di panggung kecil itu. Meskipun aku nggak seberapa tahu ada band apa saja yang tampil, yang aku tau ya cuma Taman Nada. Selain itu rasanya nggak familiar, meskipun lagunya enak-enak sih.

Hmm, tapi sampailah pada satu band yang menjadi alasan Pupus mau aku ajak ke Sunday Market: Stars and Rabbit. Dua orang di panggung itu mengingatkanku pada sebuah performance yang pernah aku lihat di Jogja dulu. Dan si vokalis mengingatkanku pada Zooey Deschanel dan SOKO! Menyimak lagu pertama rasanya langsung suka aja sama suara si mbaknya. Dan memasuki jeda antara lagu pertama dan kedua, langsung makin suka gara-gara si mbak itu ngomong bahasa jawa, semi Surabaya tapi masih berlogat Jogja. Lucu. Lagu-lagu selanjutnya, ada lagu yang rasanya sudah familiar di telingaku yang langsung bikin makin suka dan rasanya bentar lagi bakalan download lagu mereka dan langsung masuk playlist deh :D




Semoga senengnya hari Minggu ini bisa bertahan sampe nanti-nanti dan nggak dirusak sama yang lain-lain :D

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama