Rasanya aku semakin jauh, jauh dari mereka, mereka, dan mereka. Untuk saat ini aku nggak perlu meragukan kamu. Kamu satu-satunya orang yang tetap ada meskipun orang-orang lain tengah menyingkir. Tapi apa kamu akan terus bertahan? Sampai kapan? Aku pun nggak ingin terlalu tergantung dengan kamu. Meskipun sadar nggak sadar aku sekarang makin tergantung dengan keberadaanmu. Balik lagi, itu resikoku, and I'm take the risk.
Forever is overrated. Give me something timeless..
Kembali lagi ke mereka, mereka, dan mereka. We used to be good friends. Tapi aku mulai merasa kehilangan mereka. Nampaknya mereka mulai bahagia dengan kehidupan mereka masing-masing. Dan aku satu-satunya orang yang berharap mereka tetap sama meskipun keadaannya sudah berbeda. Meskipun kami semua sama-sama sibuk, sama-sama banyak kegiatan, sama-sama punya orang baru di hidupnya. Dan mungkin aku hanyalah orang yang terlalu banyak berharap. Jadi, haruskah aku memupuskan harapku ini? Entahlah.
Aku kangen belanja bareng, did all those silly things in a supermarket or mall. Aku kangen suasana tempat itu yang bersahabat, it place used to be a home. Aku kangen nongkrong sampai malam nggak jelas. Kadang aku masih pengen melakukan hal-hal kaya gitu atau merasakan suasana kaya gitu. Tapi apa daya, kami sudah harus berjalan sendiri-sendiri. Mungkin nanti di persimpangan kami akan bertemu kembali.
Comments
Post a Comment
Silahkan komen :)