Skip to main content

Sunflower..

Good afternoon, world!

Apa yang kalian lakukan di Jumat pagi ini? Penghujung minggu yang artinya sudah semakin dekat dengan weekend. Sedikit lagi menuju weekend. Meskipun aura-aura weekend sudah aku rasakan sejak hari Rabu kemarin soalnya aku bener-bener udah free. Bebas dari magang soalnya piketku cuma Senin-Rabu, bebas dari UTS minggu pertama soalnya aku cuma UTS hari Senin-Selasa di minggu pertama dan Rabu-Jumat di minggu depan.

Pagi ini, aku mulai meratapi nasib minggu depan yang bakalan digempur habis-habisan dengan UTS dan aku terlalu nyantai dengan waktu luang yang ada. Harusnya hari ini aku ada dua janji, yang pertama rapat dan yang kedua pun rapat. Rapat pertama jam 10, tapi nggak ada konfirmasi lebih lanjut bahkan sampai detik ini. Lalu nanti sore rapat jam 4 yang sudah dikonfirmasi. Nah, berhubung rapat pertama sudah batal, akhirnya aku malah berkebun. Jangan bayangkan berkebun dengan banyak tanaman atau halaman yang luas. Aku cuma berkebun dengan sangat minimalis :p

Taraaa.. Ini dia yang aku maksud dengan berkebun :




Yak, semua berawal dari sunflower grow kit yang punya cerita super panjang, but I wouldn't tell you. Jadi aku beli benda itu di ACE Hardware bulan Juli lalu. Waktu itu ada tomat, daun basil dan selada juga. Sebenernya sih pengennya daisy grow kit gitu, tapi nggak ada. Mungkin kalo daisy aku harus ke kebun bunga beneran dulu huahahaha :)))

Sampai tadi pagi, si sunflower grow kit itu kerjaannya cuma mendekam cantik di kamar. Akhirnya tadi aku coba buat buka lalu muncul ide buat menanamnya. Satu paket ini seharga empat puluh sekian ribu, isinya ada pot keramik untuk menanam, media tanamnya, benihnya, plang alumunium, dan petunjuk tanam. Sayangnya petunjuknya nggak ada, dan kemudian aku tanamlah dia dengan kesoktahuanku. Sekarang nasibnya ada di sebelah rak sepatuku di depan kamar.


 Semoga aja sih tumbuh jadi bunga matahari yang lucu. I'll let you know kalo udah tumbuh.. :D


Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama