Skip to main content

Apa yang tampak dan terbaca

Halo! Kebetulan habis download aplikasi blogger di android. Nyobain sekalian posting deh :D

31 Januari, 2014. Hampir nggak kerasa bulan pertama tahun ini udah mau habis. Apa saja yang sudah kalian lakukan? Kejadian apa yang menarik di awal tahun ini?

Sebulan ini berita di media dipenuhi dengan berbagai bencana. Dari mulai banjir, lalu Gunung Sinabung yang masih saja mengeluarkan awan panas, lalu beberapa daerah yang mengalami longsor. Semoga semua bencana itu semakin berkurang dan orang-orang yang diberi cobaan punya stok kesabaran ekstra :)

Bumi mungkin memang sedang sakit, nggak cuma di Indonesia yang dilanda bencana. Beberapa bagian negara yang lain juga mengalami bencana, seperti cuaca buruk dan suhu ekstrim.

Mungkin bumi sama seperti manusia. Ketika kita diisi dengan hal-hal yang positif maka yang tercemin pula perilaku yang positif, pola hidup yang positif pula. Kalau kita makan makanan sehat, maka kita akan sehat. Sebaliknya bila kita diisi oleh hal negatif, maka negativitas yang akan keluar dari diri kita. Kalau kita makan racun, ya kita keracunan.

Bumi mungkin terlalu banyak diisi hal-hal negatif. Paru-parunya di rusak. Hutannya ditebangi. Dijejali asap industri dan transportasi. Darahnya dicemari oleh limbah-limbah industri. Semoga cepat sembuh :(

Selain berita bencana, sepertinya kampanye-kampanye mulai gencar. Di persimpangan jalan berjajar muka-muka yang dicetak ukuran jumbo dan menuliskan janji-janji. Adakah yang bisa membuka mata orang-orang untuk berubah? Dan apakah orang-orang mau berubah?

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama