Skip to main content

Untitled.

Sudah lama sejak terakhir kali aku mendamparkan diri di coffee shop antah berantah, lalu duduk berjam-jam di samping jendela ditemani secangkir kopi. Duduk berjam-jam sambil mengamati lalu lalang orang, ataupun rinai hujan. Itu artinya sudah lama pula aku bahagia, sampai akhirnya kini aku merasakan abu-abu lagi. Hujan kali ini memperlengkap suasana.

Kini abu-abu itu datang kembali. Bukan dalam bentuk perpisahan, bukan pula berwujud hal yang bisa membuatku menangis. Sekarang ia datang dalam bentuk perasaan yang mengganjal di dalam hati, menyesakkan hingga air mata bahkan tak bisa turun, dipaksa sekalipun. Kesedihan seperti ini adalah kesedihan yang sangat aku hindari. Perasaan di masa lampau yang datang kembali. akan tetapi bukan kesedihan itu yang ingin aku bicarakan.

***
"Sayangilah dirimu sendiri sebelum kamu menyayangiku atau orang lain kelak. Kamu harus lebih menyayangi dirimu sendiri dibandingkan kepadaku atau orang lain."
Entah kenapa aku baru memahami makna besar dibalik konsep yang selalu kamu pegang itu. Konsep yang selalu menjadi senjatamu untuk memaksaku makan ketika aku sedang malas. Konsep yang selalu menjadi senjatamu ketika aku memaksakan diri melakukan sesuatu ketika aku sakit. Konsep yang selalu menjadi senjatamu agar aku mau menjaga diri disaat kamu jauh. Mungkin makna yang aku dapatkan berbeda dengan kamu memaknainya, tetapi toh aku juga tidak pernah tau apa maknanya bagimu.

Karena ketika kita terluka, sebenarnya bukan hanya kita yang merasakan sakit, tetapi orang-orang yang menyayangi kita juga akan merasakan sakitnya. Ketika kita dalam kesulitan, bukan hanya kita yang merasakan sulit, mungkin orang-orang yang menyayangi kita juga merasakan kesulitan kita. Ketika kita disayangi oleh orang lain, hal tersebut sebenarnya adalah beban. Apapun yang kita rasakan atau alami, akan menjadi hal yang bermakna pula bagi mereka. Kita bahagia, mereka pastinya akan merasakan kebahagian pula. Ketika kita terluka, mereka yang akan mengkhawatirkan kita bahkan merawat kita. Ketika kita sedih, maka mereka akan berusaha berbagai cara agar kita bahagia. Itu yang aku katakan sebagai beban.

Ketika kita menyayangi diri kita sendiri dengan sungguh-sungguh, maka kita telah melakukan satu hal untuk mereka, yaitu menyayangi mereka dengan cara yang paling sederhana.

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama ...

Tugas Pertama Semester Tiga :)

Draft 14 September 2010 Yak, ini adalah tugas pertama gue semester ini di mata kuliah Kepribadian 1 (14 September 2010). Rada nyesel juga tadi pake acara bolos segala, ternyata ada tugas yang dikumpulin pertemuan berikutnya. Akhirnya gue pun memutuskan buat mengerjakannya as soon as possible  soalnya besok gue harus balik ke Surabaya, takutnya ga sempet :) Here's my 1st task! 1. Buatlah definisi kepribadian 2. Buatlah pemahaman komparasi: a. tempramen b. sifat c. watak d. disposisi Dikumpulin pertemuan selanjutnyaaa, jan gan lupa tulis sumbernya . (Thank's to Citra yang udah ngasih soalnya via chat FB :*) Kepribadian Berikut beberapa pengertian Kepribadian Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di Zaman Romawi. Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Pada dasarnya definisi dari kepribadian secara umum in...