Skip to main content

Catatan Pertama di 2015

Halo. Mungkin ini posting pertama gue di tahun 2015 ini. Baru awal tahun dan gue udah kaya ditampar telak sama beberapa hal belakangan ini. Gue merasa tahun ini bakalan banyak memberikan perubahan buat gue, dalam segala hal. Semoga sih perubahan ke arah yang lebih baik :)

Terlepas dari beberapa hal yang menampar gue itu. Banyak hal yang bikin gue happy. Salah satu hal yang bikin gue happy di awal tahun ini adalah keluarga besar gue yang di Jogja yang jadi makin kompak dan sudah mulai bisa move on dari kehilangan tahun lalu. Beberapa kali kami jalan-jalan bareng atau sekedar dinner bareng, dan hampir setiap weekend kumpul-kumpul. Selain soal keluarga juga soal teman-teman, walaupun gue jauh secara fisik dari orang-orang yang telah mengisi hidup gue 5,5 tahun terakhir, gue masih dekat aja sama mereka. Mereka tetap selalu ada dan bisa diandalkan. I love you, guys :D

Daaan hal yang paling menyenangkan sih sebenarnya, gue diterima di salah satu perusahaan yang oke. Gue belum iya-in sih. Masih ada beberapa pertimbangan karena penempatannya di perkebunan di luar Jawa. Sejauh ini sih gue merasa cocok sih sama culture perusahaannya, tapi tunggu keputusan nanti lah. Yang jelas kalau gue iya, berarti mulai bulan depan gue cabut dari Jogja :3

***

Mulai hari ini, selama tujuh hari gue dan dua teman gue akan membuat proyek menulis kecil-kecilan untuk mengisi waktu luang. Kedua teman gue ini adalah Puspita dan Amalia, kalau sempat ayo cek blog mereka. Sebenarnya sih mereka berdua yang masih aktif menulis. Puspita menulis di blog dan Amalia menulis skripsi. Sedangkan gue? Menulis chat. Beda tipis yak :p

Semoga gue bisa istiqomah ya menulis 7 hari berturut-turut dan nggak mutung di tengah jalan. Secara setiap ikutan proyek menulis gue selalu yang paling pertama gagal. Kalau ada yang gagal, kudu traktir mereka berdua kalau ketemu. Untungnya sih susah ketemunya, gue di mana, mereka di mana. Berhubung sampai bulan ini gue masih jobless jadi ya berat dong kalau suruh traktir. Semoga motivasinya cuku. Gue mau bikin tulisan dulu ah.

Love,
F.

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama