Sambil diiringi lantunan lagu Aku Ada milik Dewi Lestari dan Arina "Mocca" aku menuliskan ini.
Beberapa menit sebelum ini aku mendapati sebuah post berjudul 25 cent di draft blog ini. Aku kemudian membukanya sejenak mengingat apa isinya. Dan ketika aku berhasil membukanya aku tersentak. Kaget. Aku kemudian mencari benda itu, sebuah benda kecil berwarna silver mencolok buatan tahun '94. Dan alhamdulillah masih ada :)
Rasanya aku masuk ke lorong waktu. Waktu dimana semua masih baik-baik saja. Waktu yang telah terlewat lebih dari 7 bulan lamanya. Waktu yang sudah tergerogoti tangisku, tawamu, kemesraan kamu dan pacarmu. Kali ini aku tidak memiilih kata pacar barumu. Karena rasanya sudah terlalu lama sejak kalian bersama untuk aku masih melabelinya dengan kata baru.
Waktu yang mungkin bahkan telah lebih lama daripada hubungan kita. Waktu yang seharusnya menghanyutkanku dengan berbagai peristiwa. Waktu yang seharusnya membuat luka mengering atau bahkan seharusnya sudah tak berbekas. Waktu yang seharusnya membuatku bertemu dengan orang-orang baru.
Ternyata aku pernah ada dalam tujuh bulan penyangkalan dan pernah lebih dari 14 bulan aku membuang waktuku dengan meng-ada-kan yang tidak ada. Sekarang dan nantinya aku tak ingin mengulangnya. Benar-benar tak ingin :)
Beberapa menit sebelum ini aku mendapati sebuah post berjudul 25 cent di draft blog ini. Aku kemudian membukanya sejenak mengingat apa isinya. Dan ketika aku berhasil membukanya aku tersentak. Kaget. Aku kemudian mencari benda itu, sebuah benda kecil berwarna silver mencolok buatan tahun '94. Dan alhamdulillah masih ada :)
Rasanya aku masuk ke lorong waktu. Waktu dimana semua masih baik-baik saja. Waktu yang telah terlewat lebih dari 7 bulan lamanya. Waktu yang sudah tergerogoti tangisku, tawamu, kemesraan kamu dan pacarmu. Kali ini aku tidak memiilih kata pacar barumu. Karena rasanya sudah terlalu lama sejak kalian bersama untuk aku masih melabelinya dengan kata baru.
Waktu yang mungkin bahkan telah lebih lama daripada hubungan kita. Waktu yang seharusnya menghanyutkanku dengan berbagai peristiwa. Waktu yang seharusnya membuat luka mengering atau bahkan seharusnya sudah tak berbekas. Waktu yang seharusnya membuatku bertemu dengan orang-orang baru.
Ternyata aku pernah ada dalam tujuh bulan penyangkalan dan pernah lebih dari 14 bulan aku membuang waktuku dengan meng-ada-kan yang tidak ada. Sekarang dan nantinya aku tak ingin mengulangnya. Benar-benar tak ingin :)
Comments
Post a Comment
Silahkan komen :)