Skip to main content

Taare Zameen Par


Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina.

Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :))

Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama oleh ayahnya meskipun Ishaan sendiri sudah menolak mentah-mentah. Kelakuan bandel yang dilakukan Ishaan itu sebenarnya dilakukan untuk menutupi ketidakbisaannya melakukan apa yang anak-anak seumurannya bisa lakukan. Belakangan diketahui Ishaan mengidap disleksia, hal ini baru diketahui oleh seorang guru kesenian sementara di sekolah asrama tersebut. Guru ini diperankan oleh Aamir Khan. Dari situlah titik balik dari Ishaan.

Giginya Ishaan kaya gigi adek gue, offside! :))
Bagian ending filmnya :) 

Taare Zameen Par yang berarti Like Stars on Earth ini merupakan film yang dibuat tahun 2007, film lama memang. Durasi filmnya sendiri 165 menit, khas seperti film India yang lain yang biasanya lebih dari 2 jam. Seperti 3 Idiots, lagi-lagi film yang dibintangi oleh Aamir Khan ini bercerita seputar dunia pendidikan. Nggak kalah bagus sama 3 Idiots dan Slumdog Millionaire. Bukan tipe film India yang banyak jogetnya kok! ;)

Dan aku berani kasih rating 4,25/5 buat film ini! Yak, film ini sangat direkomendasikan buat jadi tontonan keluarga! Happy fasting!

Comments

  1. Ini ya filmnya. :)
    Di search ah, 3 Idiots nya juga.

    ReplyDelete
  2. Hikz baca postingmu aja sudah kerasa kerennya film ini.....tengkyu buat rekomendasinya

    ReplyDelete
  3. udah nonton...

    emang bagus kok filmnya....
    bisa deh ngerasain perasaan anak yg kena dislexia kaya gmana. soalnya sodaraku jg ada yang dislexia..

    recomended bgt ni film....

    ReplyDelete
  4. Akmal : yoyoi ayo ditonton film-nya, bagus loh *promosi*
    Pak Bukik : sama-sama Pak :D
    Hendra : yeah, keren banget, Aamir Khan nya juga kereh *eh*

    ReplyDelete
  5. waks, baca review-nya jadi pengen cari DVD-nya ^^ bisa jadi stok tontonan buat liburan Idul Fitri :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan komen :)

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Il Mondo Pizza

Tadi malem pas aku lagi googling gambar soal chocolate ice cream, aku tiba-tiba kepikiran Choco Lava-nya Il Mondo Pizza Demangan (Jogja), deket komplek distro itu loh, yang ada Mailbox, Seven Souls d'Arcade, Starcross blablabla. Yap, Il Mondo ini salah satu tempat makan Pizza yang recomended di Jogja dari sekian banyak "warung" pizza yang ada. Alhasil aku langsung menyambangi Fans Page Facebook-nya ( klik di sini ). Buka salah satu albumnya dan voila menemukan sealbum yang isinya makanan Italy di sana. Jujur aja aku baru beberapa kali ke sana, mungkin bisa diitung pakai jari tangan sebelah kanan (maksudnya kurang dari lima kali). Tapi nggak tau kenapa aku suka suasana tempat makan Pizza yang kek gitu. Selain itu Pizza di Il Mondo itu juga rotinya tipis, bukan kek pizza di peha atau paparon yang rotinya tebel hihi no offense :p Pertama kali ke sana itu pas tengah tahun kemaren, aku agak ragu, masalahnya waktu itu rada sepi dan dia masih baru banget. Dan ehem ke sana p