Skip to main content

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think..

Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi, pecinta alamya Fakultas.

Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge-charge badan buat perjalanan ke Bromo.

Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing!  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat yang cukup lancar, masih pada on fire semua. Jalanan cukup lengang jam segitu. Beberapa kali berhenti buat isi bensin dan ke kamar mandi. Memasuki jalanan ke arah Bromo kami disuguhi pemandangan yang super keren. Lautan bintang dan bulan sabit. Jalanan yang menanjak dan berkelok dengan samping kanan-kiri perbukitan. Sempat menerjang kabut, jalanan yang nggak rata, sampai akhirnya masuk ke check point Penanjakan. Beberapa saat kami istirahat lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menaiki Penanjakan 2 (katanya sih penanjakan 2, aku sih nggak seberapa paham soal namanya :p). Sekitar setengah jam sampai 45 menit kami berjalan akhirnya sampailah ke puncak. Tepat sebelum matahari menampakkan diri. Yak, awesome sunrise! Sunrise-ku di atas bukit entah sejak terakhir kali kapan. Jaman SMA mungkin! Anyway ini pertama kalinya gue bayar toilet 5000 perak hahaha..

Saat matahari mulai menampakkan diri :)
Numpang narsis dikiiit dengan muka bantal :p

Setelah menikmati matahari pagi dan berfoto-foto narsis sedikit, kami pun turun menuju ke tempat sepeda motor terparkir. Lalu kami pun turun. Mencari makan buat sarapan dan ada satu orang lagi bergabung ke rombongan. Kami pun menuju ke Madakaripura. Sempat ada insiden satu motor hampir nabrak bukit gara-gara si pengendara dan yang dibonceng ngantuk :p Entah jam berapa kami sampai di sana. Langsung lanjut berjalan menuju air terjun, kayanya anak-anak pada nggak ada capeknya, ngantuk si iya. Katanya bapak di loket sih sekitar 800m dari parkiran sudah sampai air terjun. Nyatanya lumayan jauh. Nggak 800m juga, Pak. Tapi perjalanan yang harus naik turun sungai itu nggak sia-sia. Air terjunnya baguuuusss! Berlapis-lapis. Sayangnya aku nggak berani sampai ke air terjun yang terakhir :|



Habis bermain-main di air terjun, kami pun pulang ke Surabaya dalam kondisi setengah mengantuk. Perjalanan pulang pun nggak kalah serunya. Panas yang menyengat plus harus mati-matian menahan kantuk. Buat yang dibonceng dan bisa atau biasa tidur di jalan sih mungkin enak-enak aja ya. Tapi kalo aku berhubung sama sekali nggak tega ngebiarin yang di depan nyetir sendiri jadi ya tetep aja melek dan nemenin ngobrol atau sekedar nabokin yang nyetir biar nggak tidur. Alhamdulillah jam 4 sore sampai di Surabaya dengan selamat.. :p

Salah satu teman seperjalananku bilang di twit-nya kalau katanya dia suka perjalanan atau prosesnya, aku pun juga. Terlepas dari hasil, aku memaknai perjalanan dengan hal lain. Dari mulai maksa dia tetep bangun meskipun aku tau dia ngantuk berat, sampai bosan dengerin dia batuk kaya simbah-simbah. Dan bercerita banyak hal ke dia. Entah kenapa aku selalu bisa cerita banyak di perjalanan. Dan selama perjalanan bareng sama R, aku seperti biasa, bisa cerita banyak. At least, mengganti waktuku yang akhir-akhir ini banyak aku gunakan buat kesibukkan yang lain. Dan hitung-hitung katarsis, curhat apapun yang mengganjal akhir-akhir ini. Yak, I feel so down lately. Everything seems to be going wrong. Thank you for being a good listener, R. Everything will be fine, kan? :)

Yak, sekarang kembali ke kehidupan nyata. Besok pagi-pagi harus cusss ke Tuban! Dalam seminggu, Jombang, Bromo dan Tuban. Eits, ngapain ke Jombang dan Tuban? Hmm, rasanya aku lama banget nggak cerita di blog! Nanti lain kali aja ya? :)


Comments

  1. Replies
    1. Hahaha asik loh, bagus banget loh pemandangannya, maaa ;;)

      Delete
    2. ajakin aku kesana kek kapan-kapan ( ._.)

      Delete
    3. Yaudah yuk ke sana. Akomodasi elu tanggung ya? :p

      Delete
  2. akhirnya update... ah keren par. keren!!!! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iye geb! Ayok ke sana ajakin gembel2 :))

      Delete

Post a Comment

Silahkan komen :)

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Il Mondo Pizza

Tadi malem pas aku lagi googling gambar soal chocolate ice cream, aku tiba-tiba kepikiran Choco Lava-nya Il Mondo Pizza Demangan (Jogja), deket komplek distro itu loh, yang ada Mailbox, Seven Souls d'Arcade, Starcross blablabla. Yap, Il Mondo ini salah satu tempat makan Pizza yang recomended di Jogja dari sekian banyak "warung" pizza yang ada. Alhasil aku langsung menyambangi Fans Page Facebook-nya ( klik di sini ). Buka salah satu albumnya dan voila menemukan sealbum yang isinya makanan Italy di sana. Jujur aja aku baru beberapa kali ke sana, mungkin bisa diitung pakai jari tangan sebelah kanan (maksudnya kurang dari lima kali). Tapi nggak tau kenapa aku suka suasana tempat makan Pizza yang kek gitu. Selain itu Pizza di Il Mondo itu juga rotinya tipis, bukan kek pizza di peha atau paparon yang rotinya tebel hihi no offense :p Pertama kali ke sana itu pas tengah tahun kemaren, aku agak ragu, masalahnya waktu itu rada sepi dan dia masih baru banget. Dan ehem ke sana p