Skip to main content

Festival Layang-layang 2013

Akhirnya keturutan juga lihat festival layang-layang dan aku baru ngeh kalau Ken Park didapat dari nama Kenjeran Park :)))

Hari Sabtu, 21 September 2013 yang lalu, di Ken Park ada festival layangan. Akhirnya setelah 2 tahun yang lalu pas ada acara kaya begini aku pas pulang, tahun lalu ada proyek dari tempat magang, daaan tahun ini pas free! :D

Sekitar jam setengah 11 siang, aku dan ehm R, meluncur ke Kenjeran dengan petunjuk ada festival layang-layang di Ken Park. Entah di sebelah mana. Begitu masuk, kami baru ngeh kalau Ken Park itu gedheee, akhirnya puter-puter nggak jelas karena nggak paham lokasinya dimana. Akhirnya setelah satu putaran penuh kami menemukan lokasi yang masih sepi. Sepi pengunjung maupun sepi layang-layangnya.

dari seberang lokasi, photo by prdnk
Awalnya aku dan R cuma berani lihat dari sini, sampai ada mas-mas panitia nyamperin, "Mbak ke sana aja, view-nya lebih bagus. Banyak yang aspret di sana. Asal jepret aja." Aku pun meng-iya-kan dan langsung menyeret si R ke lokasi.

ini layangan pertama yang naik, yang bikin ngeh kalau disitu lokasi festivalnya -_-

Sampai di lokasi, aku langsung ciut. Panas. Berdebu. Aduh mak, aku kan intolerant panas. Tapi emang dasar pengen cuci mata, akhirnya ya aku tetep nungguin daaan stay di situ sampai sekitar jam 4 sore. Nggak rugi panas-panasan. Olahraga. Sekaligus nambah koleksi foto dan latihan jepret lagi setelah lama nggak mainan kamera. Hasilnya beberapa sih memuaskan, tapi yang aku taruh di sini yang jelek-jelek :)))

Saking panasnya sampai orang-orang brukut gitu, awannya pas jelek

Festival ini berlangsung Sabtu dan Minggu, hari Sabtu adalah lombanya sedangkan hari Minggu "festival"-nya. Berhubung si R cuma bisa Sabtu, ya kami ke sana hari Sabtu. Ada 3 kategori dalam perlombaannya, yang pertama layang-layang 2 dimensi yang pesertanya buwuwanyak banget dan keren-keren. Kedua ada kreasi naga, dan amazing-nya ada 21 naga yang ikut lomba. Naganya pun panjaaang beneeerrrr. Ketika ada layang-layang 3 dimensi kaya foto kedua dari atas itu. Seriusan deh, benar-benar cuci mata yang sehat sekaligus melestarikan budaya. Sama mengingat masa kecil yang suka ngajakin Bapak mainan layang-layang di sawah. Dan jadi ingat adiknya eyang yang sampai sekarang masih mainan layang-layang kalau anginnya bagus.

menantang matahari hahaha

untuk menahan layang-layang naga sampai sebegininya nih
Sekian tulisan kali ini. Bagi yang tahun depan di Surabaya atau masih di Surabaya, jangan sampai kelewatan ya event ini tahun depan dan tahun-tahun berikutnyaaa :D


F.

Comments

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama