Skip to main content

when there's "nothing" to do

Heyhooo. Today is Tuesday, 29th of November. It means the day after tomorrow (?) is Desember. Oke, berhubung bahasanya acak-acakan pake bahasa Indonesia aja deh ya. Yak, hari ini Selasa tanggal 29 November, lusa udah Desember! Berbahagialah buat para anak kos yang gajian tanggal 1! Which is itu bukan gue sebenernya. Tapi entahlah aku udah pengen skip ke Desember aja. Kenapa? Soalnya dengan masuknya kita ke bulan Desember maka semakin dekatlah ke bulan Januari yang artinya berakhirlah semeseter ini dan aku bisa pulang ke Jogja! Dan FYI aja, tanggal 1 Desember my Mom ulangtahuuun.. J

Setelah semalem tidur supernyenyak abis, bangun tidur aku langsung menuju ke balkon dan melihat mendungnya Surabaya. Bau-bau skip kelas sudah tercium. Sekitar jam 8 ternyata hujan padahal jam setengah 10 aku ada kelas. Akhirnya aku dan Eris memutuskan buat skip kelas. Entah sial atau beruntung ternyata tepat jam setengah 10 hujannya reda. Aku sama Eris tetep stuck karaokean lagu-lagu nya Breaking Dawn sambil minum Milo anget. Yak, kami tetap fokus skip kelas.

Nggak lama akhirnya kami memutuskan untuk nonton film dan delivery sarapan, pilihan film jatuh pada Flipped. Film yang udah lama ada di hardisk tapi nggak pernah tak sentuh. Dan film ini super recommended abis. Akhirnya kami nonton film ini sambil sarapan hahaha


Bersetting di tahun 1960-an kalo nggak salah, soalnya ini film gambarnya jadul abis. Tapi film ini sendiri sebenernya release 2010. Flipped menceritakan tentang pertemuan dua keluarga, fokusnya sih di dua anak, Bryce dan Juli. Cerita dimulai dengan kepindahan keluarga Bryce ke seberang rumah Juli. Ceritanya Juli ini anak yang supel dan mau berteman sama Bryce, tapi malah Bryce semacam ngerasa risih. Konfliknya sih sebenernya lokal antara si Bryce dan Juli, yaaah cerita first love anak kecil sampai ke remaja gitu. Tapi impact-nya sampai ke keluarga mereka. Film ini memakai dua sudut pandang, dari sisi Bryce dan dari sisi Juli. Hmmm, salah satu film yang bisa ditonton semua umur. Kalo kata aku sama Eris sih ini film unyu yang nggak pakai adegan aneh-aneh J

Then, masih nggak puas dengan satu film, kami akhirnya milih film lagi, dari sekian banyak film akhirnya kami milih Conviction berdasarkan deskripsi dan rating di IMDb :D


Conviction ini sebenernya film lumayan serius menurutku, tapi nggak kalah unyu sama Flipped. Film ini menceritakan perjuangan seorang adik belajar jadi pengacara demi membela kakaknya yang dipidana seumur hidup penjara padahal dia nggak bersalah. Betty Anne berjuang mati-matian, kerja di bar, ngurus anak sambil belajar hukum karena dia yakin kakaknya, Kenny, nggak bersalah. Film ini merupakan film biografi, diangkat dari sebuah kisah nyata yang terjadi di Massachusetts (mbuh tulisane piye -,-).

Yak, itulah yang aku lakukan selama skip kelas. Dan sekarang kayaknya saatnya tidur siang deh! See ya hahaha ;)

Comments

  1. kalo yang Flipped belum nonton.

    Setuju, Conviction emang ada unyu nya juga ya, so sweet banget si Betty Anne ampe segitunya sama kakaknya. :D

    ReplyDelete
  2. kalo Flipped itu drama ringan sih, beda sm Conviction hahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan komen :)

Popular posts from this blog

Nggerus

Nggerus adalah perasaan ketika sesuatu yang kita pengen ternyata malah jadi milik orang lain . Juga ketika kita merasa hati kita udah berkeping-keping tapi nggak ada yang bisa kita lakukan untuk membuatnya utuh kembali . Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu . Menunggu sampai waktu bisa menyembuhkan, menunggu hingga ada seseorang yang bersedia memungut kembali kepingan hati kita lalu menyatukannya .

Sweet Escape (details)

Hello! It's May already, huh? Yak, time flies faster than I think.. Seperti yang sudah dijanjikan, aku mau cerita soal perjalanan ke Bromo dan Madakaripura kemarin. Yak, terhitung dari Kamis sampai hari Minggu besok, kampus libur. Super-long-weekend! Dan aku nggak dapat tiket buat pulang ke Jogja. Selain nggak dapat tiket juga Sabtunya aku terpaksa ada kerjaan di Tuban. Itulah yang melatarbelakangi keberangkatanku ke Bromo secara pribadi. Oh iya, ini perjalanan pertamaku bareng anak-anak Palapsi , pecinta alamya Fakultas. Rabu, 16 Mei 2012. Setelah seharian sumpek menyelesaikan laporan sampai nggak sengaja skip kuliah dan baru pulang ke kosan pas Maghrib. Aku menyempatkan diri sekitar 1 jam buat tidur. Nge- charge badan buat perjalanan ke Bromo. Jam 21.00 aku dijemput menuju kampus sambil menunggu anak-anak yang belum datang. Dan wow! Amazing !  Jumlah total anak yang berangkat ada 24, dengan 12 motor. Sekitar jam 11 malam kami pun berangkat. Perjalanan berangkat ya

Taare Zameen Par

Yak seperti janji aku dalam post sebelum ini, aku sekarang mau cerita soal salah satu film India yang baru aja kemarin aku tonton. Berawal dari beberapa bulan yang lalu ada temanku yang ngomongin di linimasa Twitter soal film India bagus banget tentang anak disleksia, aku jadi penasaran sama film ini. Fyi, aku emang tertarik banget sama disleksia. Dan akhirnya beberapa waktu yang lalu aku dapat film ini dari salah satu teman kampusku yang namanya Istina. Kemarin aku nonton film ini sama adek. Nganggur banget dan bingung mau ngapain akhirnya aku ngajakin adek nonton film ini. Mau ngajakin nonton film lain tapi takutnya ada adegan aneh-aneh hahaha :)) Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Ishaan, seorang anak kecil berumur 8-9 tahun yang mengalami kesulitan belajar. Orangtuanya yang berharap Ishaan dapat secemerlang kakaknya mulai jengah dengan kelakuan Ishaan yang dinilai bandel, malas dan tidak disiplin namun sangat suka melukis. Ishaan pun dikirim ke sekolah asrama